Koresponden: Vismax menghilang dari hampir semua apotek dan toko obat. Mengapa ini terjadi?Sayangnya, ini benar-benar terjadi. Sejak awal tahun ini
Vismax tidak lagi dipasok di apotek.
Konflik ini disebabkan oleh keserakahan jaringan farmasi yang meminta pabrikan Vismax untuk membayar kepada mereka sebesar Rp1.100.000 untuk setiap kemasan yang terjual! Dengan menambahkan margin yang luar biasa besar ini ke harga produk (harga pengobatan menggunakan
Vismax di beberapa apotek di Jakarta naik hingga mencapai Rp 3,7 juta), apotek ingin mengenakan biaya tambahan yang memberatkan.
Karena itu, pabrikan Vismax membatalkan kontrak dengan semua toko obat dan beralih untuk hanya melakukan penjualan secara online saja. Faktanya, ini pilihan yang tepat. Mereka tidak perlu membayar sewa dan tidak perlu menyuap apotek supaya
Vismax bisa dijual di rak mereka. Dengan cara ini Vismax menjadi lebih terjangkau dibandingkan saat masih dijual di apotek.